Sukses

Bakal Punya Kereta Api Canggih, Balikpapan-IKN Nusantara Cuma 1 Jam

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap rencana hadirnya kereta api di IKN Nusantara

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap rencana hadirnya kereta api di IKN Nusantara. Nantinya, akan melayani transportasi dari Balikpapan ke pusat IKN Nusantara dan sebaliknya.

Menhub Budi berujar, dengan hadirnya kereta api, perjalanan dapat ditempuh sekitar 1 jam saja untuk jarak sepanjang 40 kilometer.

"Kalau jaraknya itu 40 km, maka dengan kecepatan 80 kilometer per jam, kurang dari 1 jam antara Balikpapan dan IKN itu bisa terjadi," kata dia di Istana Negara, ditulis Sabtu (25/3/2023).

Kereta api ini, menurutnya juga diminati oleh investor. Apalagi, melihat dengan populasi IKN Nusantara yang bisa mencapai 2 juta orang, mampu jadi pilihan transportasi publik bagi masyarakat.

"Ini juga ada opsi investor dari luar hadir. Mengingat bahwa nanti populasi di IKN itu cukup lumayan ya, bisa sampai 2 juta ya, sehingga dari Bandara, dari Balikpapan menuju IKN itu bukan redundant (berulang) tapi melengkapi apa yang sudah ada, jalan tol, kita membuat juga jalan kereta api," terangnya.

Kereta Pakai Ban Karet

Dia mengatakan, kalau kereta api yang bakal dihadirkan ini serupa dengan yang sudah diimplementasikan di Eropa dan Amerika Serikat. Bahkan, canggihnya lagi, keretanya akan menggunakan ban karet.

"Menghindari penumpukan prasarana maka kereta api tidak langsung dari airport ke IKN Nusantara tetapi masuk ke dalam Balikpapan, setelah itu keluar, baru sejajar tol dan sarana yang akan kita lakukan adalah AGT. AGT adalah jenis kereta api yang menggunakan roda kareta seperti yang di Soekarno-Hatta, dan dia bisa berjalan dengan kapasitas 50 orang," paparnya.

"Jadi tidak mesti trainset 150 orang, harapannya dia akan menghasilkan jumlah headway yang rapat. Kedua, fleksibilitas dari kita, dari investasi," sambung Menhub Budi.

 

2 dari 4 halaman

Rencana Jalur

Lebih lanjut, Menhub Budi menerangkan, nantinya jalur kereta api akan ada yang berbentuk jalan layang, hingga ada yang sejajar dengan jalan. Dalam pengembangannya ini, akan memakan dana yang tidak sedikit.

Menurutnya, proyek kereta IKN Nusantara ini tidak dipatok selesai pada 2024 mendatang. Tapi, rencana jalurnya sudah dikomunikasikan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Nah tentu ini membutuhkan dana yang banyak teknologi tinggi, kami sudah merencanakan, itu tidak harus selesai pada 2024 tapi terasenya sudah kami kirimkan surat kepada Menteri PUPR agar ada jalan yang bersejajar dengan jalan tol supaya kami tidak membebaskan tanah lagi," kata dia.

"Nah ktia tinggal membebaskan sekitar 10-15 kilometer yang masuk Balikpapan, sehingga warga Balikpapan dan IKN ini mudah," pungkas Budi Karya.

 

3 dari 4 halaman

Bus Listrik

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan IKN Nusantara akan menjadi percontohan penggunaan kendaraan listrik secara masif. Termasuk implementasi bus listrik sebagai transportasi umum.

Pada sektor ini juga yang menjadi salah satu daya tarik bagi investor, kata Menhub Budi. Lantaran, penggunaan electric vehicle ini menjadi selaras dengan konsep kota ramah lingkungan dan keberlanjutan dari IKN Nusantara.

"IKN yang juga menariknya itu adalah electric vehicle, jadi kami dimandatkan oleh pak Presiden adalah IKN ini satu contoh electric vehicle yang lebih intensif. Penggunaan bis kalau bisa, bis listrik. Kalau gunakan kendaraan sehari-hari mobil listrik," ungkapnya.

 

4 dari 4 halaman

TKDN 50 Persen

Mengenai pengembangannya, dia berujar kalau sedang mengusahakan pembuatan kendaraannya di dalam negeri, seperti bus listrik. Namun, jika tidak memungkinkan, bisa melalui skema kerja sama dengan negara asing, tapi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) harus lebih dari 50 persen.

"Kami sedang merintis untuk dilakukan kalau bisa didalam negeri, kalau enggak bisa, kerja sama dengan negara pembuat tapi harus dibangun di Indonesia, atau di assembly di Indonesia dengan TKDN diatas 50 persen," terang Menhub Budi.

Ini menjadi salah satu ketentuan yang perlu diikuti oleh investor-investor penanam modal atau yang ingin terlibat.

"Nah itu jadi rule of the game yang sudah di gariskan bapak presiden dan pak Menko Marinves selalu mengawal hal-hal tersebut," tambah dia.